Martabak Balung : Makanan Murah dan Enak Andalan Anak Kos

Martabak Balung : Makanan Murah dan Enak Andalan Anak Kos




13 September 2024, Surabaya : Martabak telur merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh anak kos. Salah satu penjual martabak telur yang cukup terkenal adalah Bu Lastri yang berjualan di Gang V Ketintang, Gayungan, Surabaya. Berdasarkan wawancara yang sudah saya lakukan, Bu Lastri mengatakan bahwasanya sebenarnya ia baru berjualan selama kurang lebih 1 tahun, namun jualannya sudah cukup diminati oleh warga di sekitaran daerah tersebut.

“Ya ini mbak, aku baru jualan disini itu dari bulan Mei tahun lalu, jadi ya baru sekitar 1 tahun lebih 4 bulan.” ujar Bu Lastri, Jumat (13/9/2024).

“Sebelum jualan disini aku jualan di rumah mbak, tapi bukan jualan martabak, aku kalau di rumah dulu jualan lontong kupang.” tambahnya kemudian.

Martabak telur di Gang V ini sejatinya cukup berbeda dengan martabak pada umumnya, martabak telur yang biasanya berisi telur dan ayam cincang dirubah oleh Bu Lastri menjadi isian balungan ayam yang sebelumnya telah dibumbu kecap. Ketika ditanya pun Bu Lastri mengungkapkan bahwasanya ia memang merubah isian martabak karena beberapa alasan.

“Karena banyak yang suka isian balungan sih mbak, dan kebetulan juga di daerah sini belum ada yang jualan martabak isian kaya gini, jadi, ya sudah saya yang jualan saja to.” Ungkapnya.

Martabak isi balungan ini selalu ramai setiap sore menjelang malam, sekitar pukul 18.30 (ba’da magrib). Hal ini dikarenakan martabak isi balungan ini sering dijadikan sebagai lauk makan malam oleh anak - anak kos dan beberapa warga disekitaran gang itu. Ketika mewawancarai Bu Lastri, saya juga bertemu dengan beberapa pelanggan yang sudah menjadi langganan di tempat ini.

“Enak sih mbak, murah juga. Aku dulu taunya tempat ini itu waktu jalan jalan trus iseng nyobain dan ternyata enak terus ibu penjualnya ramah juga.” Ucap Nilam, salah satu pembeli martabak isi balungan.

“Rasanya itu enak mbak, cocok sama kantong pelajar. Aku tau tempat ini itu karena sebelumnya sering banget lewat sini sih mbak.” ujar Putri, pembeli lain martabak isi balungan ini.

Ramainya peminat martabak ini tentunya memberikan perubahan pada peningkatan ekonomi Bu Lastri yang cukup signifikan. Karena omzet yang didapat perharinya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Nggak menentu mbak, kadang ya 500 ribu, kadang 550 ribu, kadang juga lebih. Semuanya itu tergantung dari ramainya pelanggan. Kan orang jualan itu juga nggak selalu rame.” ungkapnya.


Nama : Tintin Dwi Yuliani

NIM : 24041184121

Kelas : 2024B

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Honda DBL East Java North Bukan Hanya Sekedar Pertandingan Basket Biasa

Surabaya Menghadapi Tantangan Iklim yang Ekstrem

Fenomena Kemacetan di Jalan Ketintang Surabaya : Macet Banget Bikin Badmood