Mengatasi Kemacetan, Pemkot Surabaya Melakukan Pelebaran Jalan Raya Wiyung
SURABAYA (15/09/24) - Proyek Pelebaran Jalan Wiyung - Lakarsantri sudah beroperasi secara bertahap, Pemkot Surabaya sedang ditahap membebaskan lahan di Jalan Raya Wiyung hingga kawasan Lidah Wetan.
Setelah membebaskan lahan, jalan akan dilebarkan secara bertahap, Tahap pertama pelebajaran jalan akan dilebarkan sepanjang 500 Meter, pembangunan Jalan Wiyung – Lakarsantri berjalan dari dua sisi, arah keluar Surabaya dan masuk menuju Surabaya.
Antardaerah memang harus berkolaborasi untuk pembangunan jalan dan penyediaan transportasi publik. Tujuannya, memudahkan mobilitas masyarakat dari wilayah tersebut menuju dan keluar Surabaya. Oleh karena itu, mengatasi kemacetan antarwilayah pelebaran jalan harus segera diselesaikan.
Selama tahap pelebaran Jalan Raya Wiyung warga sering mengalami kepadatan di sepanjang jalan tersebut dikarenakan Truck dan Alat berat yang berlalu lalang di jalan tersebut, pelebaran jalan tersebut juga mempengaruhi warga sekitar salah satunya adalah Masjid AL-HIDAYAH yang harus dibangun ulang beberapa meter dibelakang lokasi aslinya.
"Sebenernya pemberitahuan pelebaran jaya sudah dari beberapa tahun, sebelum masjid ini dipindahkan kebelakang dulu ini ada sd tapi dipindahkan untuk pembangunan ulang masjid ini," ujar Bapak Agus selaku pengurus Masjid tersebut.
Sebelum adanya Pelebaran Jalan lanjutan di sepanjang jalan Wiyung sampai dengan perempatan memang sering kali mengalami kemacetan yang sangat panjang, alasan utama kemacetan ini terjadi dikarenakan sepanjang jalan Wiyung terbagi menjadi 2 arah jalan, setelah melewati perempatan jalan tersebut menyempit menjadi 1 arah jalan, karena itu Pemkot pun memutuskan untuk melanjutkan pelebaran jalan tersebut sampai jalan Lidah Kulon dan akan dicicil setiap tahunnya untuk mencapai Lakarsantri.
"kalo sementara ini mungkin dampaknya sering macet disepanjang jalan sini ya tapi kan nanti manfaat dari kemacetan ini bakal jadi lebar juga jalannya trus jalannya jadi lancar kembali," ujar Bapak Joko selaku salah satu warga sekitar.
Pelebaran jalan ini akan berlanjut setaip tahunnya, total panjang jalan mulai dari Jalan Lidah Wetan hingga perbatasan Surabaya mencapai 5 kilometer, membutuhkan beberapa tahun untuk menyelesaikan pelebara. jalan tersebut.
Nama: Efrizal Defa Purwantoko
NIM: 24041184100
Kelas: 2024B

Komentar
Posting Komentar