Ngeri! Begal Bersenjata Meresahkan Mahasiswa

 

Ngeri! Begal Bersenjata Meresahkan Mahasiswa


19 September, Surabaya – Belakangan ini marak sekali terdengar kasus pembegalan dengan membawa senjata tajam di sekitar daerah Ketintang, Lidah Wetan, Ngagel, dan Sukolilo. Dari beberapa video cctv ataupun dasscam yang tersebar, aksi pembegalan terjadi pada sore hari, Kamis (12/9). Para pembegal ini menyasar mahasiswa yang pulang dari kampus dan sedang berkendara sendirian.

Menurut salah satu mahasiswa UNESA Ketintang, pembegalan ini terjadi karena kehidupan pelaku yang kurang sejahtera sehingga menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan pemasukan.

“Para pelaku begal ini pasti dari kalangan masyarakat menengah kebawah mbak, mereka pengen dapet uang cepet yang nggak perlu kerja berat, alhasil milih jalan pintas tercepat, yaiutu ngebegal.” ucap Farel.

Berdasarkan  video pembegalan yang tersebar menunjukkan aksi para pelaku yang menodongkan senjata tajam kepada para korban, mereka yang melakukan perlawanan pasti akan dilukai seperti ditembak kepalanya maupun dibacok menggunakan celurit. Adanya berita pembegalan terlebih menyasar pada mahasiswa membuat beberapa mahasiswa baru UNESA Ketintang menjadi was - was. Sejumlah mahasiswa UNESA Ketintang, Tyo, Avi, dan Farel mengatakan terkait dengan kekhawatiran mereka karena adanya peristiwa pembegalan ini.

“Setelah denger dan baca beberapa info terkait pembegalan di daerah Ketintang ini sekarang aku jadi orang yang paranoid, jadi setiap keluar itu aku selalu was - was apalagi kalo ada yang nyalip dari belakang.” ucap Tyo.

Berbeda dengan Tyo, Avi yang merupakan pengguna gojek juga turut merasakan kekhawatiran terkait dengan berita begal ini.

“Aku kalau naik gojek agak maleman sekitar jam 10 keatas itu takut banget, takutnya kalau abang gojeknya ternyata komplotan begal, apalagi daerah kos ku itu kalo malem pasti sepi banget sih.” ucap Avi.

“Selain itu, aku juga lumayan takut kalo naik gojek malem malem, takutnya tiba tiba ditodong sajam ataupun pistol dari belakang gitu.” tambahnya kemudian.

“Kalau aku sendiri sekarang jadi jarang keluar malem sih, soalnya was was juga kalo tiba tiba kebegal, kan musibah ndak ada yang tahu. Apalagi kabarnya itu begalnya sadis banget soalnya bawa sajam” ucap Farel kemudian.


Nama : Tintin Dwi Yuliani
NIM   : 24041184121
Kelas  : 2024B




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Honda DBL East Java North Bukan Hanya Sekedar Pertandingan Basket Biasa

Surabaya Menghadapi Tantangan Iklim yang Ekstrem

Fenomena Kemacetan di Jalan Ketintang Surabaya : Macet Banget Bikin Badmood