Potret kegiatan masterclass research oleh Badan Student Research Center dan Litbang PC IPNU IPPNU Gresik. (Dok. PC IPNU IPPNU Gresik)
Gresik - Badan Student Research Center dan Litbang Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Gresik menggelar kegiatan masterclass research yang diikuti oleh 20 mahasiswa terpilih pada Minggu 22 September 2024 di Madrasah Aliyah Maarif NU Assa'adah Bungah.
Dengan mengangkat tema "Offline Wisdom, Online Impact: Meneliti di Tengah Kebisingan Media Sosial,” program inovatif yang pertama kali digelar oleh PC IPNU IPPNU Gresik ini memiliki tujuan sebagai sarana pengembangan kemampuan para generasi muda NU di Kabupaten Gresik dalam bidang penelitian dan riset.
Dalam kegiatan satu hari penuh ini, para mahasiswa terpilih dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan dasar tentang bagaimana teknik penelitian yang baik, teknik analisis data, teknik berpikir kritis, dan juga strategi presentasi yang efisien.
Menurut M. Najih Sadullah selaku ketua pelaksana kegiatan, kegiatan ini merupakan suatu terobosan baru dalam rangka mempersiapkan generasi muda Gresik untuk menghadapi tantangan penelitian di era digital.
Dalam keterangannya, M. Najih Sadullah mengaku bangga dengan antusias para mahasiswa yang berminat mengikuti program baru tersebut. Meski pendaftaran hanya dibuka dalam jangka waktu satu minggu saja, Najih menyebutkan bahwa kegiatan ini berhasil menarik 45 pendaftar dari berbagai daerah di Kabupaten Gresik. Akan tetapi, ia juga menambahkan bahwa 45 pendaftar itu masih harus melalui proses seleksi yang sangat ketat dan komprehensif sehingga pada akhirnya hanya menyisakan 20 orang terpilih saja.
"Namun program eksklusif ini hanya menerima 20 mahasiswa terpilih se-Kabupaten Gresik melalui proses seleksi yang ketat dan komprehensif," ungkapnya.
Prof. Abdul Chaliq selaku Guru besar ilmu politik UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus narasumber pada kegiatan ini mengungkapkan bahwa ia mengapresiasi dan sangat kagum atas terobosan yang dibuat oleh PC. IPNU IPPNU Gresik. Prof. Abdul Chaliq juga berpesan kepada para panitia agar kegiatan ini tidak diberhentikan begitu saja, namun diharapkan bisa kembali lagi diselenggarakan di lain waktu nantinya.
"Jarang ada pemuda yang mengadakan kegiatan kelas para peneliti. Saya senang sekali bisa bergabung bersama para calon peneliti. Semoga tidak sampai di sini, bisa disambung kembali di lain waktu," ujarnya.
Sementara itu, Ismatus Sholiha sebagai steering committee kegiatan menekankan bahwa masterclass research ini bukan hanya sebuah momen pembelajaran, tetapi juga titik awal perjalanan intelektual yang menjanjikan. Ia juga mengajak kepada para generasi muda Gresik untuk bersatu dalam menjadikan Gresik menjadi pusat keunggulan penelitian yang dikenal luas.
"Mari kita bersatu dalam visi untuk menjadikan Gresik sebagai pusat keunggulan penelitian yang dikenal luas,” serunya.
Nama : Moh. Basim Al Khadziq NIM : 24041184114 |
Komentar
Posting Komentar